Jika kamu belum membuat Salesbot, kamu harus melakukannya! Cek instruksi kami untuk cara membuatnya di sini!
Setelah kamu membuat Salesbot, kamu dapat menyempurnakannya lebih lanjut. Kamu dapat memutuskan pada jam dan hari apa dalam seminggu Salesbot akan bekerja dan kapan Salesbot akan hibernasi, menerapkan Salesbot pada grup leads tertentu, atau memutuskan bagaimana tepatnya Salesbot harus diaktifkan. Ini akan membantu kamu memaksimalkan manfaat dari Salesbot kamu, dan masih banyak hal yang dapat kamu lakukan dengan Salesbot!
Sekarang, mari kita lihat cara meningkatkan penjualanmu!
Dalam artikel ini, kamu akan dapat memahami hal-hal berikut:
- Bagaimana menyiapkan trigger untuk bot kamu
- Apa saja tipe trigger yang ada
- Contoh-contoh dari Salesbot
Cara menyiapkan trigger untuk bot Anda
Ketika kamu menyimpan bot baru kamu dengan mengklik tombol ‘save & continue’ jendela baru bernama ‘set up the trigger’ akan muncul di layar kamu – di sini kamu perlu memutuskan apa yang akan mengaktifkan bot kamu, leads mana yang akan terpicu dari itu, dan pada hari & jam berapa.
Kamu tidak perlu langsung menyiapkan trigger-nya, jadi jangan khawatir – kamu selalu dapat menambahkan atau mengubahnya nanti dengan mengklik tombol ‘+’ di bagian trigger,
atau dengan menambahkan Salesbot sebagai pemicu di Digital Pipeline Anda dengan membuka Leads > Setup > mengklik di area mana pun, dan memilih Salesbot di jendela pop up.
Pelajari lebih lanjut tentang alur kerja automasi di bagian Digital Pipeline.
Jenis-jenis trigger
Sekarang, mari kita bicara tentang para trigger yang kita miliki dan cara menyiapkannya.
Kolom pertama di jendela trigger disebut “When this happens” – dan kondisi di sini menentukan apa yang harus terjadi agar bot mulai bekerja.
Di sini kami memiliki 4 jenis trigger actions:
a) Pipeline triggers – ini memungkinkan kamu meluncurkan bot sesuai dengan tahap awal di Pipeline Anda.
Kamu dapat memilih untuk meluncurkannya pada waktu-waktu berikut: saat lead baru dibuat dalam tahap pipeline; dipindahkan ke tahapan pipeline; dipindahkan atau dibuat dalam tahap pipeline; atau ketika user penanggung jawab diubah. Kamu juga dapat mengatur jangka waktu sampai dengan bot aktif nantinya. Kamu dapat memutuskan untuk meluncurkannya segera atau dalam interval waktu yang kamu butuhkan.
Contohnya, kamu dapat memilih ‘Welcoming bot’ untuk mengirim pesan sambutan segera setelah lead baru dibuat di tahap pipeline, atau mengirim harga barang saat kamu memindahkan lead ke tahap ‘Qualification’.
b) Scheduled triggers – trigger ini akan diluncurkan pada waktu tertentu yang kamu tetapkan.
Sebagai contoh lain, kamu dapat membuat bot yang dapat mengirimkan kode promo atau diskon dan menetapkan waktu untuk tanggal 31 Desember. Pada hari tersebut, Leads yang telah kamu pilih akan mendapatkan penawaran khusus. Atau, kamu dapat membuat bot yang mengirimkan pesan pengingat tentang penawaran khusus harian dan memilih pada bagian jam 9 pagi daily untuk mengirimkan pengingat kepada customer.
c) Behavior-based triggers – ini memungkinkan kamu meluncurkan bot saat tindakan terjadi.
Bayangkan kamu ingin klien kamu mendapatkan katalog produkmu segera setelah mereka menghubungi kamu. Kamu dapat memilih ‘When a call is received’ dan ketika seseorang meneleponmu, mereka akan secara otomatis menerima pesan tersebut.
d) Conventional triggers – ini adalah trigger yang meluncurkan bot saat tindakan tertentu terjadi di percakapan.
Jika kamu berada di situasi dimana kamu telah membuat bot ‘duty hours’ dan kamu ingin customer mendapatkan jam kerja bisnis kamu segera setelah mereka menulis pesan untuk kamu, kamu dapat memilih ‘When a Lead starts chatting for the first time that day’, tetapkan hari kerja untuk akhir pekan dan pengaturan kamu sudah siap dan bot akan berjalan dengan semestinya! Nantinya kamu tidak perlu khawatir dengan pelanggan yang akan menunggu pesan dari kamu di luar jam kerja kamu, dan kecewa saat kamu tidak membalasnya.
Kolom berikutnya yang dapat kamu lihat membantu kamu dalam memilih jenis leads tertentu. Contohnya, jika kamu bersedia memberikan penawaran diskon 10 persen kepada leads yang telah melakukan pembelian antara $10.000 sampai dengan $100.000, kamu hanya perlu memilih ‘Sales’ dan memasukkan tahap ‘Won’, sehingga mereka menerima penawaran saat mereka berhasil membeli layanan kamu dengan harga tersebut.
Kolom ketiga dalam daftar adalah yang akan membantu kamu mengatur waktu bot kamu akan aktif. Jika kamu ingin bot kamu aktif saat kamu tidak bekerja, cukup masukkan jadwal kamu dan bot akan melakukan pekerjaan dengan semestinya.
Terakhir, kamu dapat memilih tanggapan Salesbot untuk tetap ditandai sebagai belum dijawab supaya kamu dapat dengan mudah mengikuti percakapan – tetap aktifkan saja menu itu.
Contoh Salesbot
Salesbot dapat digunakan untuk berbagai hal. Contohnya, kami (Kommo) menggunakan Salesbot kami sendiri untuk mendaftarkan peserta konferensi amoCONF. Salesbot kami meminta alamat email dan nomor telepon peserta, serta menangani otomasi lainnya di saluran digital kami. Kami juga menggunakan Salesbot untuk mendistribusikan buku kami tentang Penjualan Berbasis Messenger yang berjudul “Delivered” kepada pelanggan kami yang tertarik. Satu-satunya batasan dalam menggunakan Salesbot adalah imajinasi kamu sendiri. Salesbot adalah alat yang dapat membantu kamu menjalankan bisnis dan menangani klien dengan autopilot, sambil kamu bisa bersantai dan menikmati hidup dengan tenang.
🏆 Kasus penggunaan terkait
-
CRM untuk Perencana Acara – Bagaimana B_Entertained DJs and More meningkatkan kecepatan respons sebesar 50%
-
CRM untuk Pemasaran – Bagaimana Kommo menghasilkan 5k unduhan ebook dengan Salesbot
-
CRM untuk Manajemen Hubungan Mitra – Bagaimana Kommo mengembangkan Jaringan Mitra 2x dengan RingCentral SMS
Perlu bantuan lebih lanjut dalam pengaturan atau troubleshooting? Hubungi kami dengan mengirimkan email ke support@kommo.com atau hubungi kami di Facebook.
Belum punya akun Kommo? Kunjungi halaman tur kami atau hubungi kami untuk melihat demo.