Di artikel hari ini, kita akan membahas dasar-dasar WhatsApp Business API. Kita akan jelaskan langkah-langkahnya, mulai dari membuat akun sendiri hingga kamu bisa jago mengirim pesan. Ditambah lagi, kita akan menjelaskan keistimewaan Kommo CRM yang dapat menyediakan berbagai solusi untuk meningkatkan bisnis kamu.
Dasar-Dasar WhatsApp Business API
Ada tiga pilihan jenis WhatsApp yang bisa kamu gunakan untuk berkomunikasi dalam berbisnis:
📱Aplikasi WhatsApp
🏢 Aplikasi WhatsApp Business
🚀 WhatsApp Business API
Berbeda dengan aplikasi WhatsApp Business dan WhatsApp Business API, aplikasi WhatsApp biasa cocok untuk komunikasi secara personal dengan teman dan keluarga. Oleh karena itu, aplikasi WhatsApp biasa tidak perlu menggunakan otomatisasi. Karena fokus kita di sini adalah pada komunikasi bisnis, kita akan membahas WhatsApp Business API. 🤑
WhatsApp API adalah versi berbayar dari aplikasi pesan populer WhatsApp reguler. Platform bisnis ini dirancang untuk perusahaan menengah dan besar agar dapat berkomunikasi dengan pelanggan serta melakukan penjualan melalui WhatsApp.
📌Perlu Diingat: WhatsApp Business API bukanlah aplikasi WhatsApp biasa yang memiliki antarmuka pengguna.
WhatsApp Business App vs. WhatsApp Business API: Mana yang cocok untuk bisnismu
Jika bisnismu memiliki pelanggan yang semakin banyak, aplikasi WhatsApp Bisnis mungkin tidak mampu menangani pesan yang semakin banyak berdatangan. Inilah saat yang tepat untuk kamu beralih ke WhatsApp Business API.
-
WhatsApp Business App adalah aplikasi pesan gratis yang dirancang untuk usaha kecil dan pemilik bisnis perseorangan agar dapat terhubung dan berkomunikasi secara efektif dengan para pelanggan mereka.
💡Jika kamu memiliki basis pelanggan yang besar, aplikasi WhatsApp Business tidak akan mampu menangani volume pesan yang tinggi.
-
Sementara itu, WhatsApp Business API, yang juga dikenal sebagai WhatsApp Business Platform, adalah versi terbaru dari aplikasi WhatsApp yang tidak memiliki antarmuka depan. WhatsApp Business API dibuat untuk perusahaan menengah dan besar dengan kebutuhan komunikasi yang lebih kompleks..
Hal yang penting diperhatikan saat menggunakan WhatsApp API
Tadi kami dijelaskan mengenai keunggulan menggunakan WhatsApp Business API. Sekarang, ayo kita bahas juga kelemahannya.
-
Membuat akun & membuat template pesan: Membuat akun dan template pesan membutuhkan persetujuan yang cepat.
-
Panduan konten yang ketat: WhatsApp begitu peduli dengan pengalaman para pengguna, sehingga ada beberapa panduan pengguna yang mesti dipatuhi. Meski panduan ini dapat membatasi jenis pesan yang kamu kirimkan, panduan ini memungkinkan kamu mengirimkan pesan yang lebih baik.
-
Pesan perlu dibalas dengan cepat: Waktu adalah uang. Demi membantu interaksi berjalan lancar dan menghindari biaya tambahan, kamu mesti memastikan pesan yang masuk direspons dalam kurun waktu 24 jam.
-
Pertimbangan biaya: Sehingga, penting untuk memikirkan soal budget saat memutuskan untuk mengirimkan pesan kepada para pelanggan agar budget yang dikeluarkan juga efisien.
-
Mengatur & memelihara API: Karena API adalah platform yang cukup kompleks, API membutuhkan penanganan ahli secara teknis atau dukungan dari layanan BSP dalam pengoperasiannya.
Mengetahui lebih dalam mengenai WhatsApp Business Solution Providers
Seperti yang tadi sudah disebutkan, WhatsApp Business API tidak memiliki tampilan antarmuka depan. Karenanya, peran tim developer atau yang disebut sebagai Business Solution Provider (BSP) dibutuhkan untuk mengoperasikan WhatsApp Business API.👨💻
Berdasarkan penjelasan di situs WhatsApp, Business Solution Provider adalah:
BSP adalah komunitas global penyedia solusi pihak ketiga yang berpengalaman di Platform WhatsApp Business. BSP ini dapat membantu Anda berkomunikasi dengan pelanggan di platform WhatsApp Business.
BSP dapat berupa penyedia SMS atau penyedia CRM. Meskipun proses pengaturannya sedikit lebih rumit, pada akhirnya, BSP akan dapat membantu kamu melakukan pengaturan dan penyesuaian komunikasi pelanggan dengan lebih mudah.💬
📌 Pengingat: Pengoperasian WhatsApp Business API membutuhkan bantuan tim developer atau Business Solution Provider. Namun, hasilnya sepadan dengan upaya yang dilakukan!
📍Pelajari lebih lanjut cara menggunakan WhatsApp CRM untuk bisnis.
Saat kamu memutuskan untuk menggunakan WhatsApp Business API dengan bantuan BSP, ada 3 jenis hosting yang dapat kamu pilih:
-
Cloud API di-host dan dikelola langsung di server Meta. Artinya, kamu tidak perlu punya server sendiri atau menggunakan server BSP. Pilihan ini cocok untuk bisnis yang tidak punya sumber daya teknis atau ingin mendapatkan solusi tanpa ribet. Menyiapkannya membutuhkan pengetahuan teknis. Jadi, lebih mudah bagi bisnis untuk mendapatkannya dari BSP seperti Kommo untuk aplikasi dan proses pengaturan yang lebih sederhana.
-
On-Premise membutuhkan infrastruktur server sendiri untuk meng-host API. Pilihan ini cocok untuk perusahaan besar atau organisasi pemerintah yang punya kebutuhan keamanan dan kepatuhan yang ketat.
-
Business Management API - adalah API berbasis cloud yang dapat di-host oleh BSP atau di server bisnis. Hosting jenis ini cocok untuk bisnis kecil dan menengah yang ingin berkomunikasi dengan pelanggan mereka di WhatsApp.
Meskipun kamu memiliki kesempatan untuk mendapatkan akses secara langsung dari Meta, tetapi prosesnya cukup rumit dan membutuhkan keahlian teknis khusus untuk melakukan setup. 🤓Karenanya, BSP seperti Kommo menjadi solusi agar proses integrasi WhatsApp Business API dapat berjalan jauh lebih cepat dan lancar.
Selain itu, Kommo juga memiliki layanan dukungan pelanggan selama 24/7, fitur otomasi, dan fitur yang membuat seluruh channel komunikasi milik bisnismu dapat diakses di satu tempat.
Harga WhatsApp API
Opsi Hosting API WhatsApp BSP menawarkan dua opsi hosting: WhatsApp On-premise API dan WhatsApp Cloud API. WhatsApp On-premise API dihosting di server BSP atau server bisnis sendiri, sedangkan WhatsApp Cloud API dihosting di server cloud Meta. Dengan Cloud API, bisnis bisa mendapatkan semua pembaruan dan fitur API terbaru dengan cepat.
Sebaliknya, mereka yang menggunakan API Lokal tidak akan dapat mengakses fitur WhatsApp API yang baru hingga BSP mereka melakukan peningkatan perangkat lunak API secara manual. Meskipun bisnis bisa mendapatkan akses WhatsApp Cloud API secara langsung dari Meta, namun untuk menyiapkannya membutuhkan pengetahuan teknis. Jadi, akan lebih mudah bagi bisnis untuk mendapatkannya dari BSP seperti respond.io untuk aplikasi dan proses pengaturan yang lebih sederhana.
Memahami akun WhatsApp Business API
WhatsApp Business Account, atau yang juga dikenal dengan singkatan WABA, terdiri dari dua kategori:
- Akun bisnis reguler
- Akun bisnis resmi
Setiap akun memiliki halaman profil bisnis yang menampilkan info penting tentang bisnis di satu tempat, seperti nomor telepon, katalog produk, dan alamat situs. Terdapat tanda badge centang hijau di akun bisnis resmi.
✅Dengan memiliki akun bisnis resmi, kamu akan mendapatkan badge centang hijau, yang terletak tepat di sebelah nama bisnismu.
Badge ini memiliki dua tujuan penting:
1. Mengotentikasi akun kamu sebagai entitas bisnis yang terverifikasi.
2. Membantu pelanggan dengan mudah mengidentifikasi dan membedakan bisnis kamu dari akun lain yang tidak terverifikasi.
Meskipun begitu, ada beberapa persyaratan tertentu yang harus dipenuhi untuk memperoleh status sebagai akun bisnis resmi. Mari kita simak beberapa persyaratannya.
Akun WhatsApp Business API Biasa
Cara membuat akun WhatsApp Business API
Cukup mudah membuat WhatsApp API, meskipun begitu proses setup mesti membutuhkan bantuan tim developer atau BSP.
Sebelum mulai membuat akun, pastikan kamu menyiapkan beberapa hal berikut:
- Informasi detail terkait bisnismu seperti nama tampilan bisnis, nama resmi bisnis, serta alamat bisnis
- Facebook Business Page
- Nomor Telepon Baru
Ada dua cara membuat akun WhatsApp API:
- Melalui WhatsApp Manager di Facebook Business Manager
- Melalui BSP seperti Kommo
Facebook Business Manager Membuat akun WhatsApp Business API di Facebook Business Manager
Jika kamu ingin membuat akun WhatsApp API secara langsung lewat Meta, kamu perlu menyiapkan akun Facebook Business Manager terlebih dahulu.
-
Setelahnya, klik bagian All tools > WhatsApp Manager
-
Di bawah Account Tools, klik Phone numbers > Add phone number
- Buat profil WhatsApp Business
- Tambahkan nomor telepon baru untuk WhatsApp
Catatan: Kamu tidak dapat menggunakan nomor yang sudah terhubung dengan aplikasi WhatsApp atau WhatsApp Business yang sudah ada. Jika kamu ingin menggunakan nomor telepon yang sudah ada, kamu harus menghapus akun yang lama terlebih dahulu dan membuat akun baru.
Membuat akun WhatsApp Business API di Kommo
Jika kamu ingin membuat akun WhatsApp Business API melalui Kommo,kamu mesti berlangganan Kommo terlebih dulu.
Di akun Kommo kamu, kamu bisa langsung klik akun Kommo dan menuju:
-
Settings > Communication tools > Install WhatsApp Integration
-
Klik Continue with Facebook
-
Buat atau Pilih Akun Meta Business Milikmu
-
Buat atau Pilih Akun WhatsApp Business and Business Profile
- Tambahkan informasi terkait bisnis
-
Verifikasi nomor teleponmu yang digunakan untuk WhatsApp lewat Pesan Teks atau Panggilan Telepon
Perlu diingat: Membuat akun WhatsApp API TIDAK secara otomatis bisa digunakan untuk mengirim pesan kepada para pelanggan. Untuk mengaktifkan fungsi pengiriman pesan, kamu perlu menggunakan platform pesan atau sistem CRM seperti Kommo, yang berfungsi sebagai antarmuka depan untuk pengiriman pesan dengan lancar.
Secara default, akun WhatsApp API baru kamu berstatus Akun Bisnis WhatsApp yang belum terverifikasi. Dengan tipe akun ini, kamu dapat segera mulai mengirim pesan kepada pelanggan, namun dengan beberapa batasan, yang akan kita bahas nanti di bagian ini.
Memilih nomor telepon yang cocok digunakan untuk WhatsApp Business
Untuk bisa berhasil membuat akun WhatsApp Business API, nomor telepon yang kamu gunakan harus memenuhi beberapa syarat, yaitu:
- Nomor telepon tersebut valid dan baru, artinya tidak pernah digunakan sebelumnya untuk mendaftarkan akun WhatsApp.
- Nomor telepon tersebut memiliki kode area yang jelas sesuai negaranya masing-masing.
- Nomor telepon tersebut bisa menerima SMS atau pesan suara.
Jika kamu bertanya-tanya apakah bisa menggunakan nomor telepon yang sudah terdaftar di akun WhatsApp biasa atau WhatsApp Business app, jawabannya sudah jelas: kamu butuh melakukan deaktivasi akun lama dan menghapusnya secara permanen.
Meskipun begitu, rekomendasi dari kami adalah kamu mendaftar akun WhatsApp Business API menggunakan nomor yang baru sehingga kamu bisa terbebas dari keribetan menghapus akun dan kehilangan data-data di dalamnya.
📌Catatan: Tiap nomor WhatsApp hanya bisa digunakan untuk satu akun Business Manager.
Rating Kualitas & Status nomor WhatsApp kamu
Setelah kamu berhasil menghubungkan nomor telepon dengan WhatsApp, WhatsApp akan menampilkan rating dan status kualitas yang menunjukkan kepuasan pelanggan saat berkomunikasi dengan bisnismu.
Rating kualitas nomor teleponmu dapat dipengaruhi oleh jumlah pelanggan yang melakukan report dan memblokir nomor bisnismu selama tujuh hari terakhir beserta alasan yang mereka berikan.
Nomor telepon kamu nantinya akan dilabeli dengan salah satu dari tiga rating berikut:
- Kualitas Tinggi (Hijau)
- Kualitas Sedang (Kuning)
- Kualitas Rendah (Merah)
Berdasarkan rating kualitas tersebut, nomor telepon WhatsApp kamu pun akan memiliki status sebagai berikut:
-
Pending: Status sebelum dilakukan pemeriksaan Kebijakan Perdagangan
-
Pending: Status sebelum dilakukan pemeriksaan Kebijakan Perdagangan
-
Connected: Status default
-
Flagged: Status untuk nomor dengan kualitas rating Rendah
-
Restricted: Status ketika diterapkan pembatasan pesan karena nomor dengan kualitas rating Rendah
Jika kualitas rating nomor telepon kamu menurun ke tingkat Rendah dan tetap berada pada tingkat tersebut selama periode waktu tertentu, maka ada risiko batasan jumlah pesan yang dapat Anda kirimkan, dan status nomor telepon akan berubah menjadi Flagged.
Jika kualitas nomor tidak membaik dalam tujuh hari, status akan kembali menjadi Connected, tetapi dengan batasan pengiriman pesan yang lebih rendah.
Sebagai ilustrasi, nomor telepon yang awalnya dapat mengirimkan pesan hingga 10.000 kali mungkin akan dibatasi hingga hanya dapat mengirimkan 1.000 pesan.
Kamu bisa mengecek rating kualitas nomor telepon dengan mengakses WhatsApp Manager > Account tools > Phone numbers
Berikut cara menjaga kualitas nomor telepon WhatsApp Business milikmu:
- Patuhi Kebijakan Bisnis WhatsApp dan Kebijakan Komersial saat mengirim pesan.
- Kirim pesan hanya kepada pengguna yang telah menyetujui untuk menerimanya.
- Jaga pesan agar tetap personal dan relevan, hindari pesan sambutan atau pengantar tanpa tujuan yang jelas.
- Hindari frekuensi pengiriman pesan yang berlebihan dan sesuaikan konten serta panjang pesan untuk pesan informatif.
Cara melakukan verifikasi akun WhatsApp API
Ketika kamu membuat Akun Bisnis WhatsApp (WABA), secara otomatis akun kamu berstatus belum terverifikasi. Dalam status ini, terdapat batasan jumlah percakapan yang dapat dimulai, yaitu hingga 250 dalam satu periode 24 jam. Selain itu, jumlah nomor telepon yang dapat terdaftar adalah 2.
📌Catatan: Kamu tidak perlu memverifikasi akun WhatsApp API untuk mulai mengirim pesan kepada para pelanggan. Begitu kamu berhasil membuat akun, kamu dapat segera mulai mengirimkan pesan tersebut.
Namun, jika kamu ingin meningkatkan skala percakapan atau menjadi Akun Bisnis Resmi, kamu perlu menyelesaikan proses Verifikasi Bisnis.
Mengirimkan Pesan Menggunakan Akun WhatsApp API yang Terverifikasi
Setelah akun bisnis kamu berhasil diverifikasi dan nama tampilan bisnismu disetujui, kamu dapat memulai percakapan dan berkomunikasi dengan hingga 1.000 pelanggan berbeda dalam jangka waktu 24 jam. Tak hanya itu, kamu juga dapat menghubungkan akun Facebook Business Manager kamu ke hingga 20 nomor telepon.
Batas maksimum pengiriman pesan bisa naik hingga 10 ribu, 100 ribu, bahkan tanpa batas berdasarkan rating kualitas dan status nomor teleponmu serta seberapa sering kamu memulai percakapan dengan pelanggan yang berbeda.
Ketika kamu telah mencapai batas pengiriman pesan, kamu dapat memulai percakapan baru ketika satu atau lebih percakapan yang aktif berakhir.
Untuk memeriksa batas pesan kamu saat ini, buka WhatsApp Manager > Overview Dashboard > Insights tab.
Catatan: Pengelompokan pesan ini hanya berlaku untuk percakapan yang dilakukan oleh akun Bisnis (kami akan membahasnya nanti) dan nomor telepon kamu harus memiliki status terhubung.
Nama tampilan di chat
Ketika kamu melakukan verifikasi nomor telepon akun untuk bisnis kamu, Meta juga akan meninjau nama tampilan yaitu nama bisnis yang nantinya akan dilihat oleh para pengguna WhatsApp.
Jika kamu lolos proses verifikasi akun, nama bisnismu akan terlihat di bagian chat thread headers, daftar chat dan profil bisnis bahkan meskipun pengguna belum menyimpan nomor bisnismu di kontak mereka.
Catatan: Memverifikasi bisnismu TIDAK berarti memperoleh badge centang hijau.
Cara Memverifikasi Akun WhatsApp Business
Sebelum memulai proses verifikasi, kamu harus mengisi informasi berikut di Meta Business Manager milikmu:
- Nama legal bisnis
- Alamat bisnis
- Nomor telepon bisnis
- Email dan situs bisnis
Perlu diingat, jika Meta tidak dapat mengidentifikasi bisnismu, kamu perlu menyerahkan beberapa dokumen resmi untuk menyelesaikan proses verifikasi akun tersebut.
Untuk nama resmi Bisnis, sebaiknya siapkan lisensi bisnis, Sertifikat Pendirian PT, atau sertifikat registrasi pajak atau PPN.
Untuk memverifikasi alamat atau nomor telepon Bisnis, kamu dapat menggunakan tagihan utilitas, rekening bank, atau lisensi bisnis.
📌Catatan: Kamu harus memastikan bahwa informasi bisnis yang diberikan sama dengan informasi yang tertulis saat mengajukan pendaftaran bisnis kepada otoritas yang berwenang.
Setelah selesai mengirimkan dokumen persyaratan di atas, kamu akan diminta untuk menunjukkan bahwa kamu merupakan pihak yang berwenang dalam bisnis yang kamu kelola serta memiliki akses ke email atau nomor telepon perusahaan. Kamu juga akan diminta untuk menyelesaikan proses verifikasi dua faktor.
Nah, sekarang mari kita belajar cara melakukan proses verifikasi:
-
Pergi ke Security Center di Pengaturan Businesss dan klik tombol Start Verification.
- Masukkan informasi rinci mengenai bisnis kamu, termasuk nama bisnis secara legal, alamat, rnomor telepon, dan situs web. Jika kamu telah mengisi semua rincian bisnis di bagian Informasi Bisnis, halaman ini akan diisi otomatis.r
- Periksa kembali informasi yang kamu masukkan dan kirimkan dokumen pendukung yang diperlukan yang telah kita bahas sebelumnya.
- Pilih metode kontak yang diinginkan untuk konfirmasi, seperti email, telepon, atau pesan teks untuk memverifikasi bahwa kamu adalah perwakilan yang dari bisnis yang kamu pegang.
- Minta pengiriman kode konfirmasi ke metode kontak pilihan kamu. Setelah diterima, masukkan kode tersebut di kolom yang ditentukan.
- Klik Selesai.
Setelah mengirimkan permintaan verifikasi, kamu perlu menunggu keputusan verifikasi antara 1-3 hari kerja. Kamu akan mendapatkan konfirmasi melalui email dan halaman Facebook Business Manager setelah tinjauan selesai.
Jika menerima konfirmasi bahwa bisnis kamu berhasil terverifikasi, tidak ada tindakan lebih lanjut yang diperlukan. Namun, jika pengajuan verifikasi ditolak, kamu dapat mengajukan banding dengan mengirimkan dokumen tambahan untuk memverifikasi informasi terkait bisnismu.
📌Catatan: Mendapat verifikasi di Facebook atau Instagram tidak berarti akunmu secara otomatis akan menjadi Akun WhatsApp Business Resmi.
Akun WhatsApp Business Resmi
Jika Akun WhatsApp Business (WABA) kamu telah berhasil diverifikasi dan akun yang kamu kelola merupakan brand terkenal, kamu meningkatkannya menjadi Akun WhatsApp Business Resmi. Nantinya, kamu akan memperoleh centang hijau yang dapat terlihat di profil bisnis serta chat header.
Untuk memperoleh akun Business Resmi, kamu harus memenuhi persyaratan berikut:
- Brand kamu dikenal banyak orang
- Bisnis kamu sudah terverifikasi
- Kamu telah mengaktifkan verifikasi dua langkah (2FA).
Jika kamu yakin bisnismu telah memenuhi semua kriteria ini, kamu dapat meminta verifikasi akun WABA secara langsung melalui WhatsApp Manager atau BSP kamu.
Mengirimkan pesan di WhatsApp Business API
Jika kamu sudah memiliki akun WABA, berarti kamu sudah bisa mulai mengirim pesan kepada para pelanggan.
WhatsApp Business API memungkinkan bisnis berkomunikasi dengan klien menggunakan empat kategori percakapan: pemasaran, otentikasi, utilitas, dan percakapan layanan. Kategori-kategori ini dapat mencakup konten transaksional maupun non-transaksional.
Berdasarkan kategori, bisnismu dapat menggunakan dua jenis pesan:
- Template
- Pesan Bebas
Percakapan pemasaran, otentikasi, dan utilitas biasanya dimulai oleh akun bisnis dan memerlukan template pesan yang telah disetujui sebelumnya untuk memulai percakapan. Sementara itu, percakapan layanan diinisiasi oleh pengguna, dan akun bisnis dapat merespons dengan pesan bebas.
Membuat template pesan WhatsApp yang efektif
Untuk setiap kategori percakapan, kamu memiliki jendela waktu 24 jam untuk merespons pesan dari pelanggan. Jika kamu gagal merespons dalam rentang waktu tersebut, kamu harus menggunakan WhatsApp Message Templates.
💬Template WhatsApp adalah pesan yang telah dibuat sebelumnya yang dapat digunakan oleh akun bisnis untuk membuka kembali jendela waktu 24 jam atau memulai percakapan baru.
Tiap WABA memiliki maksimal 250 template pesan. Kamu hanya dapat mengirimkan pesan template kepada pengguna yang telah memberikan persetujuan (opt-in) kepada bisnismu untuk mengirimkan pesan kepada mereka.
📌Catatan: Untuk menggunakan WhatsApp Message Templates,akun bisnis mesti membuat template terlebih dahulu dan mengajukan template tersebut untuk mendapatkan persetujuan dari Meta.
Memahami jenis-jenis template pesan WhatsApp
WhatsApp Business API memiliki fitur untuk membuat template pesan multimedia dan interaktif. Template ini bisa berupa lampiran seperti file multimedia atau memiliki tombol CTA atau balasan cepat, sehingga pesan menjadi lebih menarik bagi pelanggan.
Kabar baiknya, akun bisnis dapat menyelesaikan seluruh proses membuat dan mengelola template pesan tanpa meninggalkan aplikasi Business Solution Provider (BSP) pilihan mereka.
Rating Kualitas & Status Template Pesan
Jika kamu menggunakan Kommo, kamu bisa membuat template sendiri dan mengirimkan template milikmu untuk ditinjau langsung tanpa perlu keluar dari sistem CRM kami.
Setelah kamu mengirimkan template untuk ditinjau, template tersebut akan berubah status sebagai berikut:
-
Pending - saat kamu pertama kali mengirimkan template pesan
-
Approved - saat template pesan mendapatkan persetujuan
-
Rejected - saat template pesan ditolak
-
Flagged - saat template pesan mendapatkan rating kualitas rendah
-
Paused - saat template pesan mendapatkan rating kualitas rendah, template pesan akan ditunda selama 3 atau 6 jam untuk melindungi rating nomor telepon
-
Disabled - saat rating kualitas tidak berubah selama 7 hari setelah mendapatkan status flagged
Jika template buatanmu mendapatkan status disabled, kamu tidak bisa mengedit atau mengirimkan template pesan tersebut.
Umumnya, Meta butuh waktu 24 jam untuk menyetujui template-mu. Jika disetujui, kamu akan bisa melihat tulisan status Approved di WhatsApp manager akunmu.
Artinya, kamu sudah bisa mengirimkan template tersebut ke para pelanggan. Dan ketika kamu mengirimkan, template akan mulai menarik data rating kualitas template berdasarkan penggunaan template tersebut dan umpan balik dari para pelanggan.
Salah satu alasan utama yang dapat menurunkan rating kualitas template adalah frekuensi mengirimkan template pesan ke para pelanggan yang menolak untuk menerima pesan dari akunmu. Tindakan ini beresiko membuat template-mu mendapatkan status Flagged atau Disabled.
📌Catatan: Penurunan rating kualitas template pesan bisa mempengaruhi status template tersebut.
Kommo akan memberikan notifikasi ketika terjadi perubahan rating kualitas pada template-mu.
Menggunakan pesan bentuk bebas WhatsApp
Saat pelanggan menanggapi pesan template-mu, atau memulai percakapan (percakapan layanan), kamu bisa membalas pesan mereka menggunakan pesan bentuk bebas.
Pesan Bentuk Bebas WhatsApp merupakan jenis pesan yang akun bisnis kirimkan untuk membalas pertanyaan pelanggan. Pesan jenis ini tidak memiliki format atau struktur tertentu, tetapi tetap harus mematuhi panduan untuk kategori percakapan yang digunakan.
Kamu tidak perlu meminta persetujuan dari Meta untuk Pesan Bentuk Bebas. Namun, isi Pesan Bentuk Bebas harus mematuhi kebijakan Bisnis dan Perdagangan milik WhatsApp.
Sama seperti Template WhatsApp, Pesan Bebas Bentuk tidak terbatas hanya pada teks. Ada berbagai jenis Pesan Bisnis WhatsApp Interaktif yang tersedia dalam WhatsApp Business API, antara lain:
- Daftar Pesan
- Pesan Tombol Balasan
- Pesan Produk Tunggal
- Pesan Multi-Produk
- Pesan Permintaan Lokasi
Dengan kamu menggunakan jenis Pesan Bisnis WhatsApp Interaktif, pengguna kamu akan lebih mudah dan nyaman memulai percakapan denganmu.
Memahami biaya WhatsApp Business API
Sekarang, setelah kamu paham berbagai jenis pesan di WhatsApp Business API, mari kita berbicara mengenai biaya yang mesti dikeluarkan untuk menggunakan layanan ini.
Integrasi API dari Meta dikenakan biaya, tergantung pada durasi percakapan selama 24 jam, kategori percakapan yang digunakan, dan lokasi pengguna.
Jika kamu menggunakan Business Solution Provider (BSP) seperti Kommo, kamu akan dikenakan biaya tambahan. Misalnya, Kommo mengenakan biaya sebesar $0.002 (atau sekitar Rp31,30) untuk setiap pesan yang dikirim atau diterima.
📌Catatan: Untuk memperkirakan biaya pesan bulanan, kamu dapat menggunakan kalkulator Harga WhatsApp kami.
Tidak perlu khawatir, Meta juga menawarkan beberapa hal gratis yang bisa membantu kamu berhemat dan membuat biaya pengiriman pesan jadi lebih terjangkau.
Memulai percakapan dengan percakapan titik entri secara gratis
Yang paling penting, Meta memberikan setiap Akun Bisnis WhatsApp 1.000 percakapan layanan GRATIS (percakapan mesti diinisiasi dari pengguna).
📌Catatan: Jika kamu membalas dengan menggunakan template ke pesan percakapan layanan, nanti akan membuka obrolan baru sesuai kategori template-nya dan kamu akan dipungut biaya.
Selain itu, jika pelanggan mengirimkan pesan menggunakan tombol CTA di Iklan Klik ke WhatsApp atau Halaman Bisnis Facebook, percakapan tersebut tidak akan dikenakan biaya dan kamu dapat terus berkomunikasi dengan klien selama 72 jam.
Cuma perlu diingat, kamu tidak bisa melanjutkan percakapan setelah lewat dari 72 jam, bahkan jika kamu mengirimkan pesan dalam bentuk template.
📌Catatan: Meskipun percakapan yang dimulai dari iklan gratis, iklannya sendiri tetap berbayar.
Kommo CRM: Penyedia Solusi Bisnis untukmu
Kalau kamu ingin menghubungkan WhatsApp dengan Kommo dan mulai pakai WhatsApp API dan saluran penjualan lainnya, Kommo merupakan opsi terbaik untuk bisnismu. Setiap pilihan memiliki harga dan keuntungannya masing-masing.
Penyedia WhatsApp terbaik dari Kommo.
Ada 4 opsi penyedia solusi bisnis WhatsApp di Kommo yang sering dipilih:
- Integrasi WhatsApp
- WhatsApp via Gupshup
- WhatsApp via Twilio
- WhatsApp via Zenvia
Keempat integrasi WhatsApp ini dibuat oleh Kommo, artinya kamu bisa meminta bantuan kapan saja dari tim dukungan kami.
Setelah kamu menghubungkan salah satu penyedia WhatsApp di atas, setiap kali ada calon pelanggan baru mengirim pesan di WhatsApp, pesannya akan muncul sebagai obrolan baru di unified inbox akun Kommo-mu.
Tidak hanya dapat mengirim dan menerima teks seperti biasa, kamu juga memiliki opsi untuk bertukar pesan suara demi memberikan sentuhan komunikasi yang lebih personal dengan pelanggan.
Lebih baik lagi, Kommo mempermudah kamu untuk mengakses transkrip pesan suara. Dengan sekali klik, kamu dapat melihat versi tertulis dari pesan audio. Jadi, kamu tidak perlu mendengarkan ulang audio hanya untuk memahami isi pesan.
Terlepas kamu lebih suka mengetik atau bicara, Kommo memastikan kamu selalu paham pesan mana yang dijawab, jadi kamu tidak akan kebingungan saat berkomunikasi dengan pelanggan.
1. Integrasi WhatsApp resmi di Kommo
Hal yang membedakan Kommo CRM dari BSP dan penyedia resmi WhatsApp lainnya adalah integrasi WhatsApp bawaannya.
Integrasi WhatsApp + Kommo dibangun dalam kolaborasi dengan Gupshup, sepenuhnya terintegrasi ke dalam CRM.
Kommo juga memberikan $1 (senilai Rp15.000) agar kamu dapat mencoba WhatsApp API Kommo, jadi tidak ada salahnya untuk dicoba.
Di Kommo CRM, kamu bisa membuat template yang digunakan selama percakapan dengan calon pelanggan atau pelanggan, seperti template untuk menjawab pertanyaan yang sering diajukan.
Ketika kamu mulai menggunakan integrasi WhatsApp resmi, kamu hanya dapat berinteraksi dengan pelanggan jika mereka yang memulai percakapan. Selain itu, kamu hanya bisa mengirim template yang telah disetujui sebelumnya oleh WhatsApp. Untungnya, dengan Kommo, kamu bisa dengan mudah membuat dan mendapatkan persetujuan template secara langsung di dalam Kommo CRM.
Dengan menggunakan template, kamu bisa berikan sentuhan pribadi ke pesan yang akan dikirimkan dengan mengambil info seperti nama atau perusahaan dari calon pelanggan. Kamu juga bisa menambahkan gambar atau PDF agar pesanmu kelihatan beda dari yang lain.
2. WhatsApp via Gupshup
Integrasi WhatsApp + Gupshup yang disediakan oleh Kommo adalah integrasi yang mulus dan beroperasi secara bersamaan. Gupshup dikenal luas sebagai salah satu penyedia WhatsApp API terbaik, memberikan cara paling nyaman untuk menggunakan WhatsApp bersama Kommo.
Fitur-fitur yang tersedia meliputi:
- Distributor resmi dari solusi bisnis WhatsApp
- Tanpa biaya setup dan biaya pemeliharaan
- Mengirimkan pemberitahuan & peringatan
- Memberikan dukungan pelanggan
- Integrasi pelanggan
- Membangun chatbot
Saat ada yang mengirimkan pesan ke nomor WhatsApp-mu, bakal ada kejutan seru yang terjadi. Pesan tersebut tidak hanya muncul di section chat Kommo sebagai pesan baru, tapi juga masuk di section Lead sebagai card lead baru, sehingga kamu akan langsung tertarik untuk follow up calon pelanggan.
3. WhatsApp via Twilio
Integrasi Twilio dari Kommo adalah salah satu layanan WhatsApp API terbaik. Dengan menggunakan Kommo + Twilio, kamu dapat memanfaatkan fitur-fitur Platform Bisnis WhatsApp serta otomatisasi Kommo.
Berikut adalah apa yang bisa kamu lakukan dengan integrasi Twilio + Kommo:
- Menggunakan API milik Twilio untuk mendapatkan pemberitahuan, notifikasi, dan pesan pemasaran melalui WhatsApp.
- Terlibat dalam percakapan bisnis dengan pelanggan melalui API serta menjawab pertanyaan dari pelanggan.
- Mengpersonalisasi pengalaman pelanggan melalui WhatsApp.
- Manfaatkan data yang telah terkumpul dan kirimkan pesan yang telah dipersonalisasi secara spesifik melalui WhatsApp
- Melawan penipuan dan membangun kepercayaan dengan memverifikasi pengguna melalui WhatsApp.
Dengan menggunakan Twilio, kamu dapat membuat, menggunakan, dan menghapus pesan WhatsApp yang sudah dibuat.
4. WhatsApp via Zenvia
Integrasi Kommo + Zenvia dapat membantu kamu mengubah pendekatan saat mengirimkan pesan kepada para pelanggan.
✨Sinkronisasi sangat mudah: Dengan menggunakan integrasi Zenvia + Kommo, pesan WhatsApp kamu akan secara otomatis disinkronkan dengan profil calon pelanggan.
✨Template chatbot: Tidak perlu membalas secara manual. Kamu dapat menyederhanakan semua percakapan WhatsApp dengan menggunakan template chatbot Kommo dan memberikan respons segera dan personal kepada para pelanggan dan calon pelanggan.
✨Otomatisasi Penjualan: Di Kommo, kamu dapat mengotomatisasi tugas-tugas berulang dan fokus pada membangun hubungan dan meningkatkan hubungan dengan pelangganmu.
Penyedia solusi bisnis lainnya dari Kommo.
Kommo juga memiliki solusi lain yang dibuat oleh para developer pihak ketiga dan mereka lah yang membantu pengembangan produknya. Harga dan syarat untuk setiap integrasi pihak ketiga bisa berbeda-beda. Kamu dapat cek semua kontaknya di widget mereka.
Memanfaatkan Keunggulan dari Kommo CRM
WhatsApp Business API dapat meningkatkan komunikasi dan keterlibatan pelanggan bagi perusahaan. Namun, sebelum beralih dari aplikasi WhatsApp Business, penting untuk mempertimbangkan apakah WhatsApp API sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu.
Setelah kamu yakin untuk menggunakan WhatsApp API, Kommo dapat membantu menangani pengaturan dan pemeliharaan API, sehingga kamu hanya perlu fokus mengelola bisnis.
🤓Pesan sesi demo gratis
👩💻Masuk ke akun Kommo
💬Chat kami di situs web atau dalam akunmu
🤝Temukan partner untuk membantu pemasangan
🎥Kunjungi saluran Youtube kami