Bagaimana Cara Membuat Whatsapp Ads di Tahun 2024

Mari kita lihat definisi paling sederhana tentang apa itu WhatsApp Ads:

Secara umum sebenarnya tidak ada banyak perbedaan dengan ads yang kamu jalankan di Facebook atau Instagram. Satu-satunya perbedaan adalah tombol CTA “Send Message” di bagian bawah ads yang akan mengarahkan leads ke Whatsapp atau WhatsApp Web. 💬

WhatsApp ads menjadi lebih populer untuk bisnis demi mendapatkan leads baru serta membangun channel komunikasi dua arah.

Keunggulan utama dari penggunaan WhatsApp ads adalah kemampuannya untuk mengoptimalkan strategi WhatsApp marketing atau dalam kata lain, lebih banyak leads dari WhatsApp = lebih banyak penjualan dari WhatsApp! 🤑

Dengan WhatsApp ads, kamu bisa memperbanyak daftar kontak WhatsApp kamu dengan upaya minimum di mana kamu bisa menyimpan leads menjadi kontak secara otomatis.📈

Bagaimanapun, WhatsApp ads lebih dari sekadar itu saja, WhatsApp ads juga bisa memungkinkanmu untuk:

• Menjawab pertanyaan FAQ dan mendapatkan masukan
• Mengubah leads menjadi pelanggan melalui percakapan
• Mengirimkan gambar, video, dan dokumen
• Menghubungi leads untuk membantu mereka menyelesaikan persoalan

Dengan WhatsApp Business App, kamu juga bisa:

• Membuat profil bisnis (dengan alamat, deskripsi bisnis, alamat email, dan alamat website)
• Menambahkan produk ke katalog
• Menggunakan fast replies function
• Menambahkan pesan welcome dan away
• Mengelola chat dengan label

👀 Sekarang mari kita lihat bagaimana cara membuat WhatsApp Ads.

Kamu bisa membuat WhatsApp Ads dengan memilih salah satu cara berikut:

☝️ Mem-boost postingan yang ada di halaman kamu

✌️ Membuat ads di dalam Facebook Ads Manager

Facebook Ads Manager memiliki fitur targeting yang lebih baik serta optimisasi dan karena itulah kita memilih opsi kedua untuk kali ini.

Untuk membuat Click-to-WhatsApp ads melalui Ads Manager:

1. Masuklah ke Facebook Ads Manager.
2. Pilih tab Campaigns, dan klik tombol hijau + Create.
3. Pilih objektif untuk campaign. Untuk menjalankan WhatsApp Ads dalam Facebook, kamu bisa pilih salah satu dari 3 objektif: Traffic, Engagement, atau Sales.
4. Setelah kamu pilih salah satu, klik Continue.

WhatsApp Ads bisa diaktifkan hanya dengan objektif Campaign berikut:

• Traffic
• Engagement
• Sales

Setiap campaign diawali dengan cara yang sama. Jadi, kamu bisa:🏃

1. Edit Campaign Name and Campaign Categories.
2. [OPSIONAL] Buat A/B Test kalau kamu mau melihat ads seperti apa yang lebih cocok untuk target audiens kamu.
3. Pilih Advantage Campaign Budget + kalau kamu masih berstatus pemula dan mau Facebook mengoptimalkan budget campaign kamu.
4. Klik Next.

Sekarang kita memasuki fase yang cukup berisiko. 😬

Mari kita lihat langkah dari setiap objektif satu per satu.

Ketika kamu masuk ke Ad Set settings, kamu akan ditanya ke mana kamu mau arahkan traffic yang masuk.

1. Untuk Conversion, pilih WhatsApp
2. Pilih halaman Facebook mana yang mau kamu jalankan ads
3. Pastikan halaman kamu sudah terhubung ke akun WhatsApp

👉Pelajari lebih lanjut lewat artikel cara membuat akun untuk whatsapp bisnis.

1. Pilih Budget & Schedule, Audience, Placements, dan Optimization & Ad Delivery untuk campaign kamu dan klik Next.

1. Klik Continue dan lanjut ke Ad settings.
2. Atur Ads dan tambahkan kreatif (pilih Media, Primary Text, Headline, dan Description).
3. Atur CTA menjadi ‘Send WhatsApp message’.

Langkah terakhir adalah membuat templat pesan.📋

1. Tulis pesan yang kamu inginkan yang akan digunakan oleh leads saat memulai percakapan dengan bisnismu.

1. Klik Publish.

Cara membuat campaign Ads dengan objektif Engagement kurang lebih mirip tetapi terdapat sedikit perbedaan di dalamnya. 🤓

Kita mulai dari Conversion. Di sana kamu harus melakukan:

1. Pilih Messaging Apps sebagai platform untuk mengarahkan engagement
2. Lalu pilih ‘Click to message’ sebagai Ad Type (Ini penting!)

1. Sekarang kamu harus menjabarkan messenger yang mau kamu pilih. Dalam hal ini, pilih WhatsApp
2. Sama seperti sebelumnya, pilih Facebook Business Page dan nomor WhatsApp yang mau kamu pilih untuk dijalankan ads

1. Sekarang, sama seperti objektif Traffic, pilih Budget & Schedule, Audience, Placements, dan Optimization & Ad Delivery untuk campaign kamu lalu klik Next.
2. Halaman pengaturan ads kurang lebih mirip dengan campaign sebelumnya. Pilih Set up kamu, Ad creative (dengan Call to Action‼️), dan templat chat.
3. Klik Publish.

Kita mulai sama seperti campaign sebelumnya dengan objektif Traffic.

1. Pilih WhatsApp sebagai tujuan Conversion.
2. Pilih halaman Facebook Business dan nomor WhatsApp Business untuk menjalankan campaign kamu.

Bagaimanapun, tidak seperti ads dengan objektif Traffic, campaign ini memintamu untuk mengatur Meta Pixel.

Untuk memasang Meta Pixel, kamu membutuhkan nama untuk Pixel kamu termasuk URL website dan seorang developer (kecuali kamu adalah seorang tech developer 👩‍💻).

👉 Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut terkait pengaturan dan pemasangan Meta Pixel.

Setelah kamu install Meta Pixel, kamu perlu memilih event dalam website kamu (misalnya Add to cart, Subscribe atau Complete registration) untuk digunakan dalam conversion pada campaign ini.

Setelah itu, prosedur selanjutnya masih sama seperti sebelumnya.

1. Pilih Budget & Schedule, Audience, Placements, dan Optimization & Ad Delivery kemudian klik Next.
2. Set up ads kamu, tambahkan creative (dengan Call to Action‼️), dan Message Template.
3. Ketika kamu masuk ke Tracking, Meta Pixel untuk website kamu akan dipantau secara default.
4. Klik Publish.

Oke, pertama-tama, izinkan kami untuk memperkenalkan apa itu Kommo. 😎

Dalam rangka menyediakan CRM solution paling inovatif, tujuan kami adalah untuk mengenalkanmu pada tools sales dan marketing terkini untuk membantu mengembangkan bisnismu.

Inilah kenapa kami ingin memberimu salah satu life hack paling ciamik ketika kita membicarakan tentang WhatsApp marketing dan lead generation.

Kita baru saja selesai membicarakan tentang WhatsApp Ads dengan tombol CTA yang mengarahkan ke WhatsApp, tetapi masih ada banyak cara untuk mengarahkan leads dari Facebook ad langsung ke chat WhatsApp dan cara terbaik untuk melakukannya adalah melalui WhatsApp link, atau yang biasa kami sebut sebagai magic link. 🪄

Yang perlu kamu lakukan adalah men-copy WhatsApp link ke Primary text dari ads yang kamu buat dan leads potensial bisa menghubungimu melalui WhatsApp tanpa perlu langkah tambahan.

Kamu juga bisa menambahkan chat bawaan ke WhatsApp link (sama seperti templat chat yang dipakai dalam campaign ads), sehingga dapat mengurangi langkah yang harus ditempuh leads untuk menghubungimu di mana kamu juga bisa menyediakan informasi berharga bagi tim sales mengenai intensi dari leads. 👍

👉Klik di sini untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai apa saja yang bisa kamu lakukan dengan WhatsApp link.

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari tautan obrolan WhatsApp, kamu dapat menggunakan Aplikasi WhatsApp Business, WhatsApp Business API, atau WhatsApp Cloud API. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa dengan WhatsApp Business API dan WhatsApp Cloud API, kamu akan dapat bekerja dengan jumlah prospek yang lebih besar secara bersamaan dan mengintegrasikannya dengan solusi CRM untuk mengotomatiskan proses pembuatan prospek lebih lanjut. 🤓

Merasa kurang paham teknologi? Jangan khawatir, Kommo bisa membantumu membuat WhatsApp link dengan sangat mudah. 🤩

Yang perlu kamu lakukan hanyalah:

• Masuklah ke WhatsApp Link Generator
• Tambahkan nomor WhatsApp kamu
• Tulis pesan bawaan
• Klik Generate WhatsApp Chat Link
• Copy link-nya, dan sudah selesai! 🥳

Terdengar masih rumit? 🥵 Kamu akan terbiasa kok nantinya, dan kabar baiknya adalah tim kami akan selalu siap membantumu. 😉

Setelah kamu meluncurkan ads kamu, leads potensial akan mulai berdatangan ke WhatsApp kamu dan bisa saja kamu menjadi sangat kewalahan. 😰

Itulah saat di mana Kommo akan menyelamatkanmu. 😎

Mengintegrasikan Kommo dengan WhatsApp akan membuatmu bisa mengautomasi sebagian besar proses sales kamu.

🪄Keajaiban terjadi ketika leads potensial menghubungimu melalui WhatsApp setelah mereka melihat WhatsApp ads kamu.

Ketika mereka menekan tombol Send, notifikasi dengan data leads akan dikirimkan secara otomatis ke Kommo Sales Pipeline.

Biasanya, data leads akan mencakup:

🙋‍♀️ Nama lengkap

☎️ Nomor telepon

💬 Chat (dari templat chat kamu)

Bersamaan dengan itu, Kommo secara otomatis membuat lead card untuk setiap profil dan akan menggunakannya untuk menyimpan semua interaksi yang kamu lakukan dengan leads.

Tidak ada kegiatan manual yang perlu kamu perbuat dengan data-data yang masuk.

Kommo yang akan melakukannya untukmu. 💁‍♂️

Tapi itu belum semuanya

Dengan visual builder Kommo, kamu juga bisa membuat chatbot WhatsApp atau yang biasa kami sebut sebagai salesbot (karena bot ini dibuat untuk berjualan, tidak hanya bercakap-cakap 😉), untuk mengurangi pekerjaan manual dan terus terhubung dengan leads 24 jam dalam 7 hari.

Salesbot Kommo dapat membantumu untuk:

🤖 Mengumpulkan data leads

🤖 Menjawab pertanyaan

🤖 Memproses pesanan

🤖 Mengatur janji

🤖 Mengirimkan campaign marketing

Dan bagian terbaiknya adalah kamu tidak membutuhkan skill programming untuk melakukannya.

Pada dasarnya, salesbot bisa mengerjakan pekerjaan rutinmu tanpa perlu biaya tambahan. 😎

Bot ini juga bisa mengautomasi pemindahan lead card dalam tahapan pada sales pipeline, di mana dia akan membuat perpindahan yang mulus ketika lead berpindah ke tahapan pembelian produk atau layanan.

Ketika calon klien meminta untuk berbicara dengan agen, Chatbot akan memindahkan lead ke tahap ‘Negotiation’ (Tahapan dalam Pipeline juga bisa kamu ubah sesuai dengan kebutuhanmu).

Ketika lead card dipindahkan, tim akan diinformasikan bahwa seorang klien sedang menunggu untuk berbicara dengan tim sales. 👨‍💻

Dan keajaiban tidak berhenti di sana karena ketika tim kamu mengambil alih, masih terdapat ruang untuk proses automasi. 😉

Ketika berbincang dengan leads, tim sales dapat menggunakan templat chat untuk merespons pertanyaan atau menyelesaikan persoalan misalnya terkait invoice atau konfirmasi tertentu.

Di ujung percakapan, tim sales bisa menambahkan catatan dan tugas untuk esok hari seperti follow-up leads. Dan andaikata orang lain yang harus melakukannya, mereka tidak akan melewatkan detail penting. 🤓

Persoalan besar dengan WhatsApp ads adalah sangat penting untuk mengecek dan memantau kualitas leads dari campaign WhatsApp di mana leads tidak memiliki UTM.

Dengan Salesbot Kommo, kamu bisa menambahkan tag ke lead yang didatangkan dari WhatsApp ads berbeda dan melihat jumlah serta kualitas dari leads WhatsApp.🏷️

Untuk melakukanya, kamu perlu membuat beberapa Salesbot yang akan di-trigger oleh chat bawaan WhatsApp yang berbeda-beda.

Berikut adalah cara kerjanya:

1. Mulai dengan condition step
2. Tambahkan beberapa conditions

• If Client message Equals manual input WA pre-filled message #1
• If Client message Equals manual input WA pre-filled message #2
• If Client message Equals manual input WA pre-filled message #3

1. Tambahkan langkah berikutnya - Set field - untuk masing-masing condition

• Set Lead field to WA pre-filled message #1 - Google
• Set Lead field to WA pre-filled message #2 - Facebook
• Set Lead field to WA pre-filled message #3 - Youtube

1. Tambahkan langkah berikutnya - Manage tags - untuk masing-masing condition

• Add a tag to WA pre-filled message #1 - Google
• Add a tag to WA pre-filled message #2 - Facebook
• Add a tag to WA pre-filled message #3 - Youtube

1. Tutup semua bot

Adalah hal yang penting untuk memiliki unique pre-filled messages atau teks bawaah dalam campaign WhatsApp Ads.

Berikut adalah bagaimana kontak WhatsApp yang telah ditambahkan tag akan terlihat dalam pipeline Kommo.

Kamu jadi bisa dengan mudah mengatur dan mengenali dari campaign mana leads datang dan memantau ROI kamu.

Dan juga, kamu juga bisa memonitor jumlah leads yang didatangkan secara harian, mingguan, atau bulanan.

Dan juga, berapa banyak leads yang kamu miliki dalam setiap tahapan, dan kamu juga bisa melihat campaign mana yang lebih bagus hasilnya

Dan berikut adalah beberapa cara yang bisa Kommo lakukan untuk membantumu mengelola leads (tidak hanya untuk WhatsApp saja 🤓):

💬 Berikan akses ke semua anggota tim

🫂 Personalisasikan pengalaman klien

⚙️ Automasi task dan atur pengingat

⏰ Kenali alur kerja yang paling menghabiskan waktu

🤔 Cari tahu pendekatan mana yang paling cocok buatmu

💁‍♀️ Analisis pembeli untuk memahami target klienmu

🗺️Segmentasikan campaign iklanmu

📈Pantau beban kerja, performa, dan hasil

Kamu telah mempelajari banyak informasi mengenai cara membuat WhatsApp Ads dalam Facebook.

Namun hal terbaik mengenai WhatsApp adalah platform ini bisa digunakan dalam banyak cara untuk mendatangkan banyak leads dan meningkatkan penjualan.🤑

Dan tentu saja tim kami selalu siap membantumu melakukannya.

Kirimkan pesan pada kami jika kamu memiliki pertanyaan atau berniat untuk membawa bisnismu ke level yang lebih tinggi dengan Kommo.

🤓Pesan sesi demo gratis

👩‍💻Masuk ke akun Kommo

💬Chat kami di situs web atau dalam akunmu

🤝Temukan partner untuk membantu pemasangan

🎥Kunjungi saluran Youtube kami